Ini merupakan Cara untuk Mengatasi Siswa Yang Membuat Surat Izin Palsu. Surat palsu dibuat oleh peserta didik saat dia tidak masuk kelas dengan alasan sakit padahal pada kenyatannya tidak, hal seperti ini pasti pernah bahkan sering dialami oleh para Guru.
Ilustrasi Surat Izin Palsu |
Kronologi Siswa Yang Membuat Surat Izin Palsu :
Misalnya seorang Guru menerima surat dari Budi yang menerangkan bahwa siswa tidak masuk karena alasan sakit. Kemudian anda membuka jurnal dan menemukan bahwa ternyata Budi tercatat serting tidak masuk. ketika anda menanyakan kepada teman dekatnya, ternyata ada sesuatu yang mencurigakan.
Beberapa Hal Wajib Diketahui Guru Mengenai Masalah Siswa Sering Membuat Surat Izin Palsu untuk Bolos Sekolah
Nah, untuk mengatasi Mengatasi Siswa Yang Membuat Surat Izin Palsu seperti kronologi di atas maka kami menyarankan anda untuk melakukan beberapa hal seperti berikut ini:- Cobalah untuk menangani masalah ini secara pribadi dan berbicara dengan siswa di luar kelas.
- Bicarakanlah baik-baik dengan siswa anda tersebut.
- Seseorang guru perlu tegas, memiliki standar aturan yang jelas dan adil.
- Perilaku peserta didik, seperti berbohong, mungkin tidak akan menyebabkan gangguan di dalam kelas, tetapi dapat mempengaruhi iklim dan rasa keadilan bagi semua. Anak kecil sering berbohong dengan maksud untuk menghindari hukuman, untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan atau untuk dipuji. Anak remana cenderung bohong untuk melindungi privasinya atau untuk melindungi diri dari rasa malu
- Tidak ada salahnya untuk memberitahu masalah ini kepada pihak berwenang (Orang Tua Wali)
Inilah 4 Cara Mengatasi Siswa Yang Membuat Surat Izin Palsu
Berikut ini empat cara yang bisa anda lakukan sebagai salah satu antisipasi guna mengatasi perilaku siswa yang sudah terbiasa membuat surat izin palsu untuk menjadikannya sebagai salah satu alasan bolos sekolah.
- Jangan terlalu percaya kepada surat izin siswa anda apabila dia jarang masuk. Beberapa sekolah mewajibkan surat izin harus dilengkapi tanda tangan RT/RW setempat. Jika sekolah menerapkan sistem tersebut, anda sebagai Guru bisa menggunakannya sebagai kkarifikasi.
- Ajaklah siswa yang dicurigai itu untuk berdialog menggali permasalahan. Aturlah waktu yang tepat, jangan pernah menyudutkannya. Ciptakan situasi anda sebagai pendengar yang baik dan siap membantu permasalahnnya, buka mengintrograsinya.
- Bantulah dia keluar dari permasalahannya, catat semua yang anda dengar sebagai data temuan untuk mengenalnya siswa itu lebih jauh.
- Jika anda gagal, bekerja samalah dengan wali kelas peserta didik yang bersangkutan atau guru konseling di sekolah. perlu kita ingat bahwa permasalahn siswa bukanlah masalah wali kelas atau Guru Bimbingan Konseling saja, melainkan guru memiliki kewajiban yang sama untuk mengenal semua peserta didiknya.
Selain dari ke empat cara di atas, cobalah untuk membaca informasi mengenai Mengatasi Siswa Sering Bolos Sekolah yang telah kami sampaikan pada tulisan sebelumnya.