Namun harapan bisa saja tinggal harapan jika pada kenyataannya keinginan positif tersebut tidak terwujud karena anak atau peserta didik tidak menjalankan ibadah puasa seperti yang anda harapkan.
Artikel ini merupakan lanjutan dari seri sebelumnya mengenai cara mengatasi siswa yang sering bolos sekolah, bandel/nakal, tidak mempedulikan kedatangan guru dan peserta didik yang malas belajar.
Ilustrasi Mengatasi Anak Supaya Tidak Malas Puasa |
Lalu apa saja cara yang bisa dilakukan oleh anda sebagai guru supaya siswa (peserta didik) tidak malas menjalankan ibadah puasa ?
1. Berikan Contoh Bahwa Puasa Adalah Ibadah Wajib Yang Harus Dijalankan Oleh Setiap Muslim
Poin pertama ini sangat disarankan oleh guru ketika merangkap sebagai orangtua di sekolah. Memberikan contoh dengan sama-sama berpuasa akan lebih baik daripada memberikan teori semata.
Dengan contoh langsung, maka peserta didik akan lebih memahami manfaat dan keutamaan puasa di bulan Ramadhan.
Selain itu juga lingkungan sekolah yang identik dengan pengetahuan tentunya akan mampu mendukung anda sebagai guru untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai pengertian dan benefit dari ibadah puasa.
2. Bantu Siswa Untuk Menghilangkan Godaan Yang Akan Membatalkan Puasa
Sebagai seorang guru, anda hendaknya bisa membantu para siswa didik supaya terhindar dari berbagai godaan yang akan membatalkan puasa.
Dari banyaknya faktor yang bisa membatalkan puasa, seorang guru harus bisa memilih jenis godaan yang seringkali terjadi (ditemukan di sekolah), sehingga bantuan anda akan lebih efektif dan efisien.
Tindakan bantuan seperti ini bisa membuat para peserta didik merasa lebih terbantu, sehingga mereka relatif lebih mudah terhindar sekaligus tidak malas berpuasa.
3. Ciptakan Suasana Yang Membuat Siswa Tetap Semangat Untuk Berpuasa
Suasana yang kami maksud disini adalah suasana kelas yang didialamnya mencakup aktifitas belajar-mengajar.
Suasana yang kondusif tentunya sangat berpengaruh terhadap semangat dan tidaknya peserta didik dalam menjalankan ibadah puasa.
Suasana kelas yang tenang serta tidak memancing kelelahan tentunya akan menjadi salah satu faktor pendukung bagi mereka (siswa/i) untuk menjalankan ibadah puasa secara lebih khusyu.
4. Kurangi Beban Belajar Khusus di Bulan Puasa
Sepertinya ini sudah bisa dengan mudah ditemukan saat ini di berbagai sekolah. Dan kami sangat senang mengetahui kondisi ini.
Mata pelajaran seperti Pendidikan Jasmani dan Kesehatan yang melibatkan aktifitas olahraga fisik di luar ruangan cenderung "ditiadakan sementara" ketika bulan puasa.
Keputusan sekolah untuk "menunda" mata pelajaran yang melibatkan aktifitas fisik yang menguras tenaga merupakan sebuah keputusan yang bijaksana sebab bisa membantu para peserta didik tetap semangat menjalankan ibadah puasa. Itu artinya tindakan yang diambil oleh sekolah bisa membantu para siswa maupun siswi menghindari rasa malas untuk berpuasa.
Itulah pembahasan dari kami mengenai beberapa (tepatnya 4 tips) dari kami untuk mengatasi siswa yang malas puasa. Semoga artikel ini bisa membantu memberikan tambahan pengalaman, wawasan , inspirasi dan manfaat untuk kita semua. Amin.
Akhir kata kami ucapkan terima kasih atas atensi dan kunjungan anda, sampai jumpa di kesempatan yang akan datang dengan artikel bermanfaat lainnya.